Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Tempat Kerja
Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Tempat Kerja – Bagaimana menjaga kesehatan mental Anda di tempat kerja. Kesehatan mental sering kali terjadi di tempat kerja. Intensitas kerja yang intens dan aktivitas yang dianggap sulit dapat menimbulkan stres bagi karyawan sehingga mempengaruhi produktivitas. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak. Manajer dan karyawan perusahaan.
Mengetahui cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja merupakan tindakan yang patut diperhatikan dan tidak diabaikan. Ini adalah bagian penting agar tidak mengganggu suasana di tempat kerja.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Tempat Kerja
Tidak ada salahnya untuk memeriksakan kesehatan mental Anda secara rutin. Bila diperlukan, perusahaan dapat menyediakan jasa psikolog atau psikiater di kantor. Tindakan ini dapat membantu memastikan kesehatan mental karyawan tetap terjaga dengan baik. Biaya penyediaan jasa psikiater atau psikolog tentu sebanding dengan peningkatan produktivitas karyawan.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Dan Tipsnya Bagi Guru!
Psikiater atau psikolog bukanlah satu-satunya cara untuk memeriksa kesehatan mental. Cara pengendaliannya dapat dengan mengisi beberapa kuesioner di website khusus. Apakah ada masalah psikologis? Cara ini juga cukup efektif dan cepat, karena setelah kuesioner terisi lengkap. Jawaban atas pertanyaan apakah kesehatan mental terganggu atau tidak dapat dilihat pada hasil akhirnya.
Penyakit mental terkadang luput dari perhatian. Banyak yang percaya mereka baik-baik saja. Namun, dari bahasa tubuh dan cara berkomunikasinya terlihat jelas bahwa ia mengidap gangguan jiwa.
Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi gangguan jiwa seseorang adalah teman. Merasa lebih nyaman sendirian, seseorang merasa mampu menyelesaikan permasalahannya. Tak perlu bersama orang lain, dan parahnya lagi, perasaan kehadiran orang lain menjadi masalah baru baginya.
Menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri sering kali terjadi di tempat kerja. Merasa bahwa semua orang di kantor adalah musuh dan memata-matainya dapat mengetahui bahwa kondisi mentalnya tidak tepat.
Menjaga Mental Health Sama Pentingnya Dengan Menjaga Kesehatan Fisik, Apa Benar?
Menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri bukanlah masalah besar. Sepanjang ciri-ciri tersebut tidak mengganggu produktivitas. Jadi atasan Anda tidak akan mempermasalahkannya.
Namun, perlu diingat bahwa lebih baik curhat pada seseorang demi kesehatan mental di tempat kerja. Memiliki rekan kerja yang mau mendengarkan dan memberikan solusi adalah cara cerdas untuk mengurangi beban Anda.
Kenyamanan tidak selalu bisa dipercayakan kepada orang-orang yang memiliki status setara. Pengungkapan permasalahan di tempat kerja kepada manajemen juga dianggap sebagai cara yang baik untuk mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan mental di tempat kerja.
Curhat pada atasan terkadang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah yang sedang Anda hadapi. Ini bukanlah cara yang tabu untuk dilakukan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang kita hadapi. Tak perlu merasa risih, apalagi takut dengan wajah seperti apa yang dicari rekan-rekan lain.
10 Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Dunia Kerja, Kamu Sudah Lakukan?
Menjaga kesehatan mental di tempat kerja bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain melibatkan psikiater, psikolog, dan teman-teman yang bisa dipercaya, ada hal lain yang bisa menenangkan Anda dan tidak membuat Anda khawatir. Dengan cara ini kami menjaga hubungan yang konstan dengan pencipta.
Bagi mereka yang memiliki hubungan baik dengan tuhannya. Oleh karena itu, jarang ditemukan karyawan yang mengalami gangguan kesehatan mental. Cara ini bisa dibilang tabu. Namun jangan salah, cara ini juga terbukti bisa memberikan Anda ketenangan pikiran dimanapun Anda berada. Baik Anda bersosialisasi di lingkungan Anda, di rumah atau di tempat kerja, bulan Mei disebut sebagai Bulan Kesadaran Kesehatan Mental. Di dunia kerja, penting bagi perusahaan untuk menunjukkan dukungan terhadap kesehatan mental karyawannya dalam upaya menciptakan budaya kerja yang sehat dan positif.
Bagi kebanyakan orang, pekerjaan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Pekerjaan adalah tempat seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya, menghasilkan uang, dan menjalin pertemanan. Oleh karena itu, penting untuk melindungi kesehatan mental karyawan di tempat kerja. Dengan pengelolaan yang baik, mendukung kesehatan mental karyawan dapat meningkatkan produktivitas hingga 12%. Manfaat mendukung kesehatan mental karyawan antara lain:
Penelitian menunjukkan bahwa 86% karyawan yang menerima pengobatan depresi memiliki hasil yang lebih baik. Tak hanya itu, dukungan tersebut juga dapat mengurangi tingkat absensi hingga 40-60%.
Yuk Kenali Apa Itu Kesehatan Mental
Dikutip dari laporan Indonesia The Great X karya Michael Page, hingga 68% pekerja Indonesia rela mengorbankan gaji, bonus, atau promosi demi kesehatan mental dan kebahagiaan. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mental harus menjadi prioritas bagi perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya. Perusahaan harus mendukung seluruh komponen yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, seperti: kesehatan fisik, emosional dan mental serta pengembangan profesional.
Menurut Aliansi Nasional Penyakit Mental, orang dewasa dengan penyakit mental serius dua kali lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular dan metabolik. Dengan kata lain, menjaga kesehatan mental karyawan dalam bekerja dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya. Semakin bahagia karyawan dalam bekerja maka akan semakin sehat pula fisiknya, yang tentunya berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat di Indonesia, namun masih banyak orang yang memandang kesehatan mental sebagai isu abstrak dibandingkan kesehatan fisik yang lebih mudah diidentifikasi. Padahal, faktor eksternal seperti lingkungan kerja dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental seseorang, seperti buruknya komunikasi antar rekan kerja, tugas yang tidak jelas, terbatasnya ruang berekspresi, jam kerja yang mengganggu kehidupan pribadi, pekerjaan yang tidak sesuai. kompetensi pegawai dan lain-lain.
Berkaitan dengan hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa merupakan tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kesehatan mental setiap karyawannya dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan jauh dari faktor eksternal penyebab masalah kesehatan mental. Ada beberapa cara bisnis dapat mendukung kesehatan mental karyawan, termasuk:
Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Pekerja: Menjaga Pikiran Tetap Sehat Di Tempat Kerja
Bisa dikatakan ini merupakan langkah awal dalam menunjang kesehatan mental karyawan di lingkungan kerja. Dengan menyediakan sumber daya untuk membantu karyawan mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental dan informasi bagi karyawan yang membutuhkan bantuan, karyawan akan merasa lebih nyaman untuk menghubungi manajer atau HR jika mereka menghadapi tantangan yang mempengaruhi kesehatan mental di lingkungan kerja.
Mendukung kesehatan mental karyawan juga dapat ditunjukkan dengan memastikan tunjangan dan kompensasi yang diberikan perusahaan juga mendukung kesejahteraan mental karyawan. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan opsi seperti:
A. Bantuan dalam perencanaan keuangan: Tekanan keuangan terkadang dapat menimbulkan stres bagi karyawan. Program ini dapat membantu karyawan mengelola keuangannya sesuai kebutuhan.
B. Program Diskon Karyawan: Memberikan promosi khusus karyawan pada layanan yang mempromosikan aktivitas menyegarkan di luar pekerjaan, seperti keanggotaan gratis di tempat.
Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Bekerja
(WTO). Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi terkadang sulit dicapai, apalagi bagi karyawan dengan tanggung jawab pekerjaan yang tinggi. Namun, investasi HR dalam penjadwalan yang fleksibel dapat meringankan beban kerja karyawan. Diharapkan dapat mengurangi gangguan kesehatan mental.
Stres di tempat kerja dapat berkontribusi pada peningkatan kelelahan karyawan, ketidakstabilan emosi, dan masalah kesehatan. Selain itu, stres di tempat kerja juga mempengaruhi produktivitas karyawan, yang secara tidak langsung menyebabkan terganggunya bisnis. Meskipun tidak ada cara untuk menghilangkan stres di tempat kerja, Anda dapat membantu karyawan mengelola tekanan kerja secara efektif. Anda dapat melakukan hal berikut:
Sebagai HR, Anda dapat memahami dinamika kehidupan karyawan dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental. Kolaborasi antara dunia usaha dan sumber daya manusia sangat penting untuk mengurangi stigma dan mendidik tenaga kerja tentang pentingnya kesehatan mental dengan menyelenggarakan atau memberikan pelatihan kesehatan mental.
Pelatihan ini dapat dilakukan di tempat dengan mendatangkan konsultan psikologi profesional untuk menjelaskan bantuan yang dapat diberikan oleh HR ketika karyawan mengalami stres di lingkungan kerja. Selain mengundang psikolog sebagai spesialis SDM, Anda juga bisa mendaftarkan karyawan pada program konseling
Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Tempat Kerja…
Hal inilah yang dapat dilakukan oleh HR untuk menjaga kesehatan mental karyawan di lingkungan kerja. Penting untuk disadari bahwa keadaan psikologis karyawan mempengaruhi kinerja di perusahaan. Oleh karena itu, jika perusahaan mampu menciptakan budaya kerja yang positif dan mendukung kebahagiaan karyawan, maka motivasi kerja dengan sendirinya akan meningkat. Menjadikan karyawan lebih produktif dalam bekerja Artikel ini mengupas tentang pentingnya kesehatan mental dalam dunia kerja dan bagaimana seharusnya perusahaan mengelola “kesehatan mental” karyawannya.
Permasalahan kesehatan mental akhir-akhir ini sering dibicarakan di banyak kalangan, salah satunya adalah dunia kerja. Di lingkungan kerja sendiri, kesehatan mental yang stabil dan terjaga akan membuat karyawan lebih bahagia dan produktif dalam bekerja. Hal ini mendorong perusahaan dan manajer yang bersifat suportif dan apresiatif sehingga karyawan menjadi lebih semangat dalam mencapai tujuan perusahaan dan memperoleh ilmu dari pekerjaan yang dilakukannya.
Namun, tidak semua perusahaan mendorong karyawannya untuk menjaga kesehatan mental dengan baik. Perusahaan secara tidak sadar memperlakukan seluruh karyawannya seperti robot yang dapat bekerja 24/7, melakukan semua pekerjaan untuk menghemat biaya tenaga kerja, dan memenuhi tenggat waktu (
), yang singkat dengan hasil yang memuaskan. Jika karyawan dibiarkan terus bekerja dalam situasi kerja seperti itu, tidak jarang mereka mudah lelah dan stres baik secara fisik maupun mental. Dampaknya adalah stres yang berkepanjangan
Sedaring “self Love: Strategi Menjaga Kesehatan Mental”
Menurut Direktur Departemen Kesehatan Jiwa dan Narkoba Kementerian Kesehatan, Celestina Eigi Munte, pada tahun 2020 terjadi peningkatan gangguan kesehatan jiwa selama pandemi, misalnya terjadi peningkatan sebesar 6,8% pada jumlah penderita gangguan kecemasan. . dan 8,5% mengalami depresi. Kementerian Kesehatan Indonesia juga menyatakan bahwa lebih dari 1.000 orang telah melakukan percobaan bunuh diri. Asal muasal gangguan kesehatan mental ini berasal dari
Dalam dunia kerja, hal ini disebabkan oleh banyaknya tekanan dari perusahaan yang memberikan dampak psikologis dan emosional terhadap karyawan. Kemudian muncul gejala psikosomatis yang mempengaruhi kesehatan fisik tubuh. Misalnya sakit perut, mual dan muntah saat bepergian ke kantor, sakit kepala menjelang tidur malam.
Better Up melaporkan alasan mengapa karyawan mengalami masalah kesehatan mental yang menurunkan produktivitas kerja:
Dalam lingkungan kerja, seringkali terjadi situasi dimana atasan atau manajemen kantor tidak menerima pendapat, kritik dan saran karyawan. Sebagai seorang karyawan, Anda mungkin harus mengikuti aturan dan pendapat orang yang tidak melakukannya