Membangun Kebiasaan Membaca Yang Baik Sejak Dini
Membangun Kebiasaan Membaca Yang Baik Sejak Dini – “Buku adalah jendela dunia.” Sebuah ungkapan yang mungkin digunakan untuk menanamkan kebiasaan membaca pada banyak orang, termasuk anak-anak.
Karena pentingnya membangkitkan minat membaca pada anak sejak dini, maka International Board on Books for Young People, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Zurich, Swiss, mencanangkan Hari Buku Anak Sedunia, yaitu Hari Buku Anak Internasional. 1967
Membangun Kebiasaan Membaca Yang Baik Sejak Dini
Peringatan tersebut berlangsung setiap tanggal 2 April yang juga merupakan hari ulang tahun Hans Christian Andersen, penulis buku anak-anak paling produktif yang dikenal sebagai “Bapak Dongeng Dunia”.
Sajiwa Foundation, Pengarang Di Sajiwa Foundation
Tujuan dari acara tersebut adalah untuk mendorong anak-anak mengapresiasi sastra dan menumbuhkan kecintaan terhadap buku serta minat membaca. “Buku Itu Kecil” dipilih sebagai tema acara tahun ini.
Bagaimana dengan tingkat melek huruf anak-anak di Tanah Air? Bahkan lebih sedikit lagi. Referensi tersebut merupakan hasil Survei Programme for International Student Assessment yang dirilis oleh Organization for Economic Cooperation and Development pada tahun 2019.
Dalam survei tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara alias masuk dalam 10 negara terbawah dengan tingkat melek huruf rendah.
Aktivis sastra anak Anita Talib mengomentari pola rendahnya literasi di Indonesia. “Jadi bagaimana kita mau konsisten dan berusaha semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam hal itu,” ujarnya.
Infografis: Membaca Sangat Membantu Kerja Otak Anak
Ia kemudian mendirikan komunitas sastra bernama “Sapo Literasi” (Sali). Fokus komunitas ini adalah membangun budaya literasi dan gagasan bahwa literasi sejajar dengan kebutuhan dasar manusia seperti pangan.
Untuk membangun kebiasaan literasi, Anda bisa memulainya dari hal sederhana. Anda bahkan bisa memulainya saat bayi masih bayi. Caranya adalah dengan membaca dan membaca buku dengan suara keras.
Meski Anda jelas belum bisa membaca pada rentang usia tersebut, namun ada banyak manfaat dengan membiasakan anak membaca buku, salah satunya membantu menjalin bonding antara ibu dan anak.
Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan daya otak anak karena melatihnya mendengarkan dan mengingat dengan cara yang menyenangkan. Hal ini juga mendukung perkembangan sosial dan emosional anak.
Ajarkan Moral Pada Si Kecil Lewat Buku Cerita
Termotivasi untuk mengembangkan minat membaca pada anak. “Jika kebiasaan membaca sudah ditumbuhkan pada anak sejak kecil, kami optimis akan lebih mudah membangun atau menciptakan masyarakat sastra ketika mereka besar nanti,” kata Anita.
Soraya Pinta Rama yang bekerja di bidang sastra anak menari bersama Anita. Tidak perlu menunggu hingga anak mencapai usia sekolah untuk mengenalkan anak pada dunia sastra.
“Tujuannya bukan agar anak bisa membaca, padahal secara ajaib kita menemukan momen di mana anak bisa membaca sendiri,” jelasnya saat dihubungi.
“Meski bayi masih dalam kandungan, kita bisa mengenalkan sastra. Kalau kita mulai sedini mungkin, kemampuan dasar bayi nanti bisa kita latih,” lanjutnya.
Melestarikan Budaya Literasi Melalui Dongeng Untuk Anak Usia Dini
Tak hanya mengenalkan anak-anaknya pada dunia sastra, Pinta juga mempelajari pentingnya membangun literasi sejak dini melalui aktivitas laman media sosial @ideketjil yang ia kelola.
Cara anak menangani buku seperti merobek, membalik, dan meremas buku tidak boleh diartikan sebagai ketidaksukaan anak terhadap buku. Kebiasaan ini merupakan hal yang lumrah.
Dr. Yona Primadesi, m. Masalah lain diungkapkan Hum., penulis, dosen dan penggiat sastra anak dalam wawancaranya dengan Boy Kendra di YouTube.
Kebanyakan buku anak-anak di Indonesia saat ini berasal dari penulis dewasa yang berusaha menyamar sebagai anak-anak. Keterlibatan langsung anak dalam pembuatan buku anak sangat sedikit.
Membangun Kebiasaan Membaca Ala Buku Atomic Habits
Anak-anak hanya dipandang sebagai objek. Alhasil, buku anak jenis ini memiliki unsur politik yang kuat mulai dari aspek agama, pedagogi, dan psikologis.
Pengendalian terhadap anak telah dimulai melalui buku-buku yang diterbitkan secara luas. Belum lagi kendali orang tua dalam memilih buku untuk anaknya.
Itu perlu. Biarkan anak menganalisis dirinya sendiri. “Biarlah anak memahami sendiri mana yang baik, mana yang benar, dan mana yang salah,” kata Yona.
Orang dewasa atau orang tua tentunya masih mempunyai fungsi penting dalam membentuk kompetensi anak. Namun, Anda perlu memberikan ruang yang cukup agar anak bisa percaya diri dan berkreasi sesuai keinginannya.
Pentingnya Membiasakan Anak Membaca Sejak Usia 5 Tahun
Menurut Yona, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam praktik literasi anak. Pertama-tama cari tahu latar belakang anak dari kondisi geografis, ekonomi, budaya, sosial dan pendidikan. Setiap anak berbeda-beda, sehingga tidak bisa digeneralisasikan.
Unsur kedua berkaitan dengan orisinalitas yang merupakan sifat dasar anak. Jangan memaksa anak Anda untuk membaca buku yang tidak disukainya. Kegiatan membaca hendaknya menyenangkan bagi anak.
Yang ketiga adalah tentang percakapan. Yona mengatakan, aktivitas terpenting dalam praktik literasi anak sebenarnya bukan pada saat anak membaca, melainkan sebelum dan sesudah anak membaca. Karena pada tahap itu, orang tua dan anak ikut serta dalam sesi percakapan dan diskusi yang intens.
Elemen terakhir adalah pujian. Namun anak pasti ingin diperhatikan dan dikagumi oleh lingkungannya, terutama dari figur orang tua atau orang-orang terdekat di lingkungan tempat tinggal anak.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Ri
Pinta yang sebelumnya memberikan rekomendasi buku anak, kembali berbagi tips mengenalkan buku pada anak.
Ia menyarankan agar orang tua meluangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk membacakan buku kepada anak, seperti sebelum anak tidur. Kemudian biarkan anak memilih buku pilihannya.
Setelah itu, peran orang tua adalah memilih jenis buku yang sesuai dengan usia anak. Pada saat bayi berumur satu tahun, mereka sudah mempunyai kebiasaan meremas. Maka buku berbahan kain tebal atau biasa disebut buku bantal bisa menjadi pilihan.
Terakhir, Anda bisa menyediakan pojok baca sederhana untuk anak. Hanya ada 2-3 buku. Hal ini untuk memberikan tempat pada anak agar terbiasa melihat dan memegang buku.
Mari Meningkatkan Minat Baca Si Kecil Sejak Dini
Jika anak-anak ditanamkan kebiasaan membaca sejak dini, besar kemungkinan mereka tidak akan mudah terjerumus dalam penipuan atau informasi palsu ketika mereka dewasa diperingati sebagai – Check day.
Aktivis Literasi Hari Buku Anak Sedunia Hari Buku Anak Internasional Hans Christian Andersen Sapoe Sudut Baca Literasi Berita Penipuan Hari Pengecekan Fakta Internasional Membaca merupakan salah satu keterampilan terpenting dalam kehidupan seseorang. Ini adalah pintu gerbang menuju pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman dunia yang lebih dalam. Menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak merupakan langkah penting dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang. Pada postingan blog kali ini kita akan membahas mengapa penting untuk mengembangkan kebiasaan membaca pada anak.
Membaca adalah cara utama anak mengakses pengetahuan. Buku adalah sumber informasi yang tiada habisnya, dan membaca adalah kunci untuk membukanya. Membaca memungkinkan anak-anak belajar tentang berbagai mata pelajaran, mulai dari sejarah dan sains hingga cerita fiksi yang memperluas imajinasi mereka.
Kebiasaan membaca tidak hanya membantu anak memahami kata dan bahasa dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan keterampilan berbicara dan menulisnya. Membaca membantu anak-anak memperluas kosa kata mereka sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lebih baik. Selain itu, membaca juga mengenalkan mereka pada gaya penulisan dan struktur kalimat yang berbeda.
6 Tips Membaca Buku Secara Konsisten
Membaca buku fiksi atau bergambar memberi anak kesempatan untuk menjelajahi dunia imajinasinya. Mereka dapat merefleksikan dunia yang diciptakan pengarangnya, membayangkan karakter dan tempat, dan bahkan membuat cerita sendiri. Ini adalah latihan yang bagus untuk meningkatkan kreativitas anak.
Menanamkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini akan membantu mereka menjadikan membaca sebagai aktivitas seumur hidup. Kebiasaan ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari prestasi akademis hingga kepuasan pribadi.
Membaca bukan sekedar menyerap informasi. Ini juga mencakup pemahaman, analisis dan penilaian. Melalui membaca, anak belajar berpikir kritis, bertanya, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Buku seringkali mengandung pesan moral dan nilai-nilai penting. Dengan membaca berbagai jenis buku, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang moralitas, empati, dan sudut pandang orang lain. Hal ini akan membantu mereka menjadi orang yang lebih baik dan lebih berbelas kasih.
Bagaimana Penerapan Homeschooling Usia Dini Paud Yang Baik?
Membaca juga bisa menjadi kegiatan keluarga yang menyenangkan. Ketika orang tua membacakan buku untuk anak, maka tercipta ikatan emosional dan waktu berkualitas. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mendukung dan memfasilitasi minat membaca anak.
Menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak merupakan salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan orang tua dan pendidik. Ini membuka pintu menuju dunia pengetahuan, imajinasi, dan pertumbuhan pribadi yang lebih baik. Dengan memberi anak Anda kesempatan membaca secara rutin, Anda membantu mereka menjadi pembaca yang cerdas, kreatif, dan berpikiran kritis yang akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup.
Kisah Haru di Balik Buku Krayon Merah Besar Ternyata ada cerita mengharukan di balik kisah menawan krayon merah! Marina Anindita 2 Juli 2024
Membangun dunia yang inklusif: memperkenalkan inklusivitas kepada anak-anak melalui buku cerita Temukan cara menyenangkan untuk memperkenalkan inklusivitas kepada anak-anak melalui buku cerita dan kegiatan kreatif. Ciptakan dunia yang penuh keberagaman bersama mereka. Marina Anindita 12 Januari 2024
Mudahnya Menumbuhkan Hobi Membaca Pada Anak Lewat Trik Ini
Bulan Membaca 2023: Merayakan indahnya dunia literasi di Sekolah Samaria Tomang Sekolah Samaria Tomang yang diselenggarakan bersama PIBO menyukseskan “Bulan Membaca 2023”, dengan siswa dari TK hingga SMA membaca 88.720 halaman di sekolah yang merayakan keberagaman, kreativitas dan kecintaan terhadap sastra . . Marina Anindita 22 November 2023 Pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui tentang manfaat penting membaca 20 menit setiap hari. Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuat anak Anda membaca selama 20 menit setiap hari. Nah, yuk simak beberapa tipsnya di bawah ini.
Sebagai orang tua atau pendidik, teladani kecintaan Anda terhadap membaca dengan menunjukkan aktivitas membaca secara teratur. Anak-anak meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya, sehingga jika mereka melihat Anda menikmati sebuah buku, mereka pun akan tertarik.
Ciptakan sudut membaca yang nyaman dan mengundang di rumah atau di kelas. Tambahkan bantal, lampu kecil, atau dekorasi buku agar anak senang dan nyaman berada di ruangan tersebut. Lingkungan yang mendukung membaca dapat membuat anak semakin semangat melakukan kegiatan tersebut.
Ketahui minat anak dan tawarkan berbagai buku sesuai tingkat usianya. Buku dengan ilustrasi menarik dan cerita sesuai perkembangan akan membuat membaca menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Membangun Kesadaran Membaca Buku Pada Anak Sejak Dini
Bacalah bersama anak Anda setiap 20 menit